
Tempo hari, aku membeli jamur tiram. Sesampainya di rumah aku berubah pikiran dan tidak jadi memasak jamur tiram dan menyimpannya di kulkas dalam keadaan terbungkus plastik. Ternyata, itu adalah sebuah kesalahan. Keesokan harinya aku melihat si jamur membusuk dalam plastiknya.
Aku kemudian berselancar di internet untuk mencari tahu tentang apa yang terjadi. Dari vemale.com (17/1/2017) aku mendapat informasi bahwa jamur tiram tidak bisa disimpan terlalu lama meskipun di dalam kulkas. Owalaaahh….
Jamur tiram sangat aktif bernafas dan melepaskan uap air sehingga bila disimpan di kantong plastik, kantong plastik itu akan basah, lalu si jamur akan menjadi berwarna kuning dan mengeluarkan bau busuk. Ya, ya, itulah yang terjadi pada jamur yang aku beli tempo hari.
Jadi, bagaimana cara mengelola jamur tiram supaya tetap awet? Berikut tips dari resepkoki.com (11/1/2017):
Pertama, cuci jamur dengan cara mengibas-kibaskan jamur pada air mengalir. Jangan direndam atau digosok-gosok karena akan merusak bentuk dan jamur akan menyerap banyak air yang membuatnya tidak krispi saat digoreng.
Sebelum disimpan dalam kulkas, jamur dilap terlebih dahulu dengan tisu yang menyerap air dan selama penyimpanan jamur dibungkus dengan kertas. Kertas mampu menyerap air dan dan menjaga jamur tetap kering.
pertama kali dipublikasi di uctalks.ucweb.com tanggal 20 November 2017