ACCU atau biasa kita sebut AKI merupakan salah satu part yang mempunyai peran penting pada sistem kelitrikan sepeda motor yang kita miliki. Fungsi dari Aki itu sendiri untuk menyimpan arus listrik yang dihasilkan dari kumparan sepul (srator comp).
Kemudian arus listrik tersebut akan disuplai untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan sepeda motor kita. Misalnya, untuk menggunakan starter, lampu sign, kelakson, sampai lampu utama untuk beberapa jenis motor yang menggunakan sistem arus DC. Mengingat pentingnya fungsi aki kita perlu kesadaran lebih untuk menjaganya agar tetap dalam kondisi prima.
Kali ini saya akan mencoba berbagi apa yang saya alami hari ini. Ketika sedang mengisi bensin di SPBU secara tidak sengaja saya menemukan sesuatu yang aneh pada aki motor yang biasa saya gunakan. Kabel Aki pada terminal min (-) terlalu pendek. Karena khawatir kabel tersebut putus akibat terlalu narik, saya pun coba mengakalinya dengan cara menyambung.
Caranya sederhana saja, yang perlu disiapkan adalah dua pasang terminal kabel skun yang berbentuk seperti ring dengan ukuran 3.5 atau setara dengan baut/mur ukuran delapan mili meter. Satu lagi yang saya perlukan, yaitu dua senti meter kabel aki. Alat yang saya gunakan pun cukup sederhana; obeng plus, tang dan kunci pas ukuran baut delapan mili meter
Pertama-tama saya menggabungkan kedua terminal kabel skun dengan menghubungkan kabel aki yang sudah saya gunting, dengan cara menjepit kedua ujung terminal kabel skun menggunakan tang. Setelah selesai, sambungan kabel aki itu siap dipasang.
Kemudian pemasangannya juga mudah, cukup dengan mengikatnnya dengan baut aki. Berhubung kabel sambungan yang saya buat ini ternyata hasilnya agak panjang, sehingga saya perlu sedikit menyesuaikan posisi kabel dengan posisi aki.
Nah, gimana ulasan menyambung kabel aki diatas. Cukup mudah kan? Pastinya teman-teman bisa melakukannya sendiri di rumah. Semoga bermanfaat.
__________________________
Tulisan ini pertama kali dipublikasi di www.kompasiana.com/allanmaullana
BlokAM.com 