Adakah dari teman-teman yang suka mengikuti give away yang diadakan di sosial media? Instagram misalnya?
Emang give away apaan? Dari Macmillan Dictionary, give away itu seseorang memberi kita sesuatu tanpa perlu kita membayar. Namun, tidak perlu membayar bukan berarti gratis. Seseorang yang mengadakan give away biasanya menyebutkan syarat dan ketentuan supaya kita bisa mendapatkan barang tersebut.
Aku kurang begitu suka ikut give away tapi aku suka memperhatikan akun yang memberikan give away di Instagram. Biasanya, kita diminta untuk follow akun orang itu dan sponsornya. Kemudian kita diminta tag atau mention teman kita. Kemudian nanti akan ada syarat lain yang lebih variatif.
Nah, yang membuatku malas untuk mengikuti give away adalah syarat mention atau tag akun teman kita. Pernah suatu kali aku mengikuti give away dan mention seorang teman. Teman yang aku mention kemudian berkomentar, “trus aku mention siapa?”
Dia tidak berbicara memang. Tapi rasa-rasanya, kok dia tidak suka aku mention dia, ya? Ketika aku berbincang dengan suamiku tentang hal ini, dia berpendapat bahwa temanku tadi merasa terganggu. Temanku itu menggunakan akunnya untuk sesuatu yang penting. Sehingga setiap notifikasi akan segera diresponnya. Jika kemudian isinya hanyalah mention di suatu give away, dia merasa kesal.
Aku kemudian merenungkan kata-kata suamiku. Kadang-kadang, beberapa orang mention aku di acara give away yang mereka ikuti. Ya kadang suka bergumam, “alaaahhh…”
Tapi aku tidak kemudian marah dengan teman yang mention aku. Sungguh. Aku kadang suka kuberi komentar. Kadang hanya aku like. Seringnya, aku diamkan saja. Ya memang agak mengganggu, sih. Apalagi kalau give awaynya tentang sesuatu yang aku tidak berminat.
Artikel ini pertama kali dipublikasikan di kompasiana.com
BlokAM.com 