Siang ini sambil kerja, Aku dengerin Podcast Main Mata. Aku dengerin cerpen audio berjudul “Saya yang Membakar Kota M Sekali Lagi” Karya Kak Aan Mansyur yang dibacakan oleh Kak Patricia Wulandari.
Cerpen ini bercerita tentang kota M dengan seluruh penduduknya yang kehilangan harapan dalam masa lalu yang pahit. Seluruh warga kota M menganggap hal-hal indah cuma ada di masa lalu. Masa depan cuma angan-angan dan sama sekali nggak layak jadi tujuan.
Tokoh utama dalam cerpen ini namanya Akila, salah satu warga Kota M yang berprofesi sebagai penyedia waktu: Tempat curhat siapa pun yang butuh didengarkan.
Akila memiliki seorang ayah yang mati bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 3 di sebuh hotel pinggir laut milik walikota yang ayahnya benci. Menurut ayahnya menjadi penulis adalah jalan yang paling aman buat menjadi pembenci.
Aku suka banget cara pembacaannya, sumpah, bikin cerpen monolog ini benar-benar hidup. Ditambah lagi dengan backsound yang bikin perasaan jadi semakin pilu. Cerpen ini aku rasa cukup related dalam kondisi negeri kita saat ini, ketika semua permasalahan negeri amat kompleks dan rumit. ☺
Penasaran?
Yuk, langsung aja meluncur ke Podcast Main Mata.
Bekasi, 15 Oktober 2020
Allan