Perpus

Kisah Tentang Hal Tidak Menyenangkan yang Dialami Perempuan Korea

Ini dia penampakan bukunya.

Sambil ngitungin rintik hujan yang turun, aku mau menceritakan buku yang baru kelar Melan baca. Kali ini judul bukunya Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang. Ada yang udah baca juga?

Secara umum, buku Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang ini mengajak kita untuk mengidentifikasi hubungan kita dengan orang lain. Apakah kita berhubungan secara sehat dengan orang lain? Apakah orang lain ada yang mencoba masuk dalam zona pribadi kita tanpa sadar lalu menyebabkan kita tidak nyaman? Apakah ada orang yang beracun di sekitar kita dan kita merasa terintimidasi? Dan bagaimana cara kita menyikapinya? Tampaknya, buku ini seperti buku self improvement pada umumnya.

Yang menurutku menarik dari buku ini adalah alasan penulis menyusun buku ini. Dalam prolognya, penulis mengatakan bahwa perempuan di Korea sering kali menghadapi situasi yang sulit. Ketika mereka mendapatkan komentar buruk tentang fisik mereka dan tersinggung, orang akan berkata, “ya elah, ini cuma bercanda. Jangan marah.” dan orang akan mengecap kita emosional. Tapi kalau diam saja, kita akan terus mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan. Situasinya nggak asing ya?

Prasangka terhadap perempuan—dengan mengecapnya sebagai orang yang emosional dan semacamnya—membuat perempuan membatasi tingkah lakunya sehingga mereka tidak bisa menyampaikan apa yang menjadi uneg-uneg mereka. Pada akhirnya, perempuan akan menjadi pihak lemah yang ditindas.

Jeong Moon Jeong ingin mengajak perempuan untuk tidak lagi mencemaskan penilaian orang jika mereka mengutarakan pendapatnya. Menurutnya, perempuan harus lebih berani dan percaya diri dalam kehidupan sehari-hari sama seperti laki-laki. Kita harus mulai membiasakan diri untuk memikirkan apa yang sebenarnya kita inginkan. Bukan ekspektasi orang terhadap kita.

Bila ada hal-hal yang tidak menyenangkan, kita harus bisa menolaknya dengan tegas dan berkelas. Jangan khawatir diomongi oleh orang. Kita tidak harus selalu bersikap baik. Kalau ada orang yang mendesak dan mengritik kita setelah kita menolak dengan santun, sebaiknya kita jaga jarak dengan orang itu. Dunia tidak akan berubah menjadi baik kita hanya bersikap pasrah.

Perempuan harus bisa mengatakan hal-hal yang menyinggung perasaannya terutama bila hal tersebut menjurus pada pelecehan secara verbal maupun fisik. Menurut penulis, perempuan lebih sering mengalami pelecehan karena kebanyakan perempuan sering menyembunyikan isi hati yang sebenarnya namun terus memikirkan tindakan pelecehan terhadap dirinya. Pada akhirnya, mereka menyimpulkan bahwa masalahnya ada pada diri mereka yang ‘terlalu sensitif’.

Membaca buku ini membuatku merasa kalau Korea itu dekat. Apa yang diceritakan oleh penulis tentang hal tidak menyenangkan yang dialami perempuan Korea, aku rasa dialami juga oleh banyak perempuan di sini. Saran-saran yang ditulis dalam buku ini bisa jadi pernah teman-teman ketahui dari tempat lain. Tapi cukup menyenangkan bisa diingatkan lagi tentang bagaimana kita bersikap menghadapi orang-orang yang membuat kita tidak nyaman.

Data Buku:
Judul buku: Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang
Penulis: Jeong Moon Jeong
Penerbit: Gramedia
Cetakan ketiga, Maret 2020

Bekasi, 31 Oktober 2020
Meita

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s