Ruang Tengah

Polisi-polisi Baik dalam The Good Detective

The Good Detective rilis pada bulan Juli tahun 2020. Namun aku baru memutuskan untuk untuk menontonnya kemarin. Kisah ini dimulai ketika seorang detektif baru di Kepolisian Incheon Seobu, Detektif Oh Ji Heok, menerima telpon dari seseorang yang mengaku melihat pembunuhan. Namun ketika Detektif Oh menyambangi lokasi yang dimaksud penelpon, dia tidak menemukan apapun. Peristiwa ini kemudian menyeret Detektif Oh dan rekan-rekannya untuk menyelidiki sebuah kasus pembunuhan yang terjadi 5 tahun silam dan terdakwanya sedang menanti hukuman mati.

Cerita dari serial ini di luar ekspektasiku sebenarnya. Aku mengira akan menonton detektif-detektif ini menyelesaikan 1 kasus dalam 1 episodenya. Ya kalau kasusnya agak rumit 1 kasus untuk 2 episode lah. Nyatanya, sampai episode ketiga, ceritanya masih bersambung dan belum ada titik terang penyelesaian kasus yang sedang ditangani oleh detektif utamanya. Malahan, kasusnya melibatkan semakin banyak orang.

Cerita singkatnya, lima tahun yang lalu ada 2 orang yang terbunuh dengan 1 tersangka yang kini menjadi terdakwa dan bersiap menghadapi hukuman mati. Ketika dilakukan penyelidikan ulang, terdakwa ini ternyata tidak bersalah. Dia merupakan korban dari manipulasi kasus yang melibatkan orang-orang yang punya banyak uang dan berkuasa. Akankah terdakwa yang tidak tahu apa-apa ini dibebaskan dan orang-orang yang seharusnya bersalah mendapatkan hukumannya?

Seiring berjalannya cerita, aku jadi tahu kalau ini bukan cerita tentang Detektif Oh yang pintar, kaya raya, dan rupawan. Ini adalah cerita tentang Detektif Kang, detektif veteran yang kemampuannya biasa saja. Di saat teman-teman sebayanya sudah naik pangkat, dia masih menjadi detektif lapangan. Kita akan menyaksikan bagaimana batinnya bergelut antara membiarkan saja kasus yang menyeret nama-nama besar itu sehingga dia bisa naik jabatan dengan nyaman atau menyelidiki ulang kasus ini dan menentang dunia dengan ancaman dipecat dari kepolisian.

Detektif Kang ini juga terlibat dalam kasus 5 tahun yang lalu yang sedang diulik kembali. Bahkan Detektif Kang yang memborgol tangan terdakwa yang semestinya tidak bersalah. Menurut kalian, apakah Detektif Kang bisa menebus rasa bersalahnya karena menangkap orang yang tidak berdosa dengan melakukan penyelidikan ulang?

Yang membuatku segar dari kisah penyelidikan yang penuh konspirasi dan intrik ini adalah kisah persahabatan Detektif Kang dan Detektif Oh. Keduanya kerap tampil konyol dengan karakter masing-masing yang sangat berlainan. Kisah pedekate Detektif Oh dan Reporter Jin juga diceritakan dengan gemas di drama ini.

Yang kemudian membuat geregetan adalah tokoh antagonis utamanya yang bener-bener evil dari awal sampai akhir. Dia nggak ada merasa bahwa membunuh orang dan melakukan tindakan suap itu adalah salah.

Biasanya aku membaca atau menonton cerita, tokoh antagonis memiliki alasan untuk berbuat jahat dan menyesali perbuatan jahatnya di akhir cerita. Ada sih yang seperti itu (tokoh antagonisnya nggak cuma satu. Kasus ini melibatkan banyak orang seperti yang aku ceritakan di atas). Dia membunuh orang karena alasan yang kuat tapi kemudian berusaha memperbaiki keadaan dan menebus dosa pada akhirnya.

Ketika membaca artikel di internet tentang drama ini, aku baru tahu bahwa drama ini memiliki rating yang rendah di episode-episode awal tapi kemudian mendapatkan rating yang tinggi di episode terakhirnya. Aku juga baru menikmati drama ini mulai dari episode ke 10, sih. Episode-episode awalnya menurutku agak membosankan karena terlalu banyak percakapan. Di episode pertengahan, aku berasa muak banget karena pemeran utamanya ditekan dan dikriminalisasi. Tapi termaafkan karena ada adegan-adegan sweetnya Detektif Oh dan Reporter Jin serta adegan lucunya Detektif Kang and genks.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s