Sejak beberapa hari yang lalu aku sibuk menghubungi costumer service berbagai jasa ekspedisi. Perkaranya banyak. Mulai dari paket yang tidak ter-input di drop point sampai malam padahal sudah disetor sejak pagi, paket yang sudah dibawa kurir tapi tidak kunjung diantar, sampai paket dari penerbit yang entah ketlingsut di mana padahal isinya adalah buku-buku pra-pesan yang sudah dinanti-nanti oleh pembelinya.
Sebel sih, tapi punya urusan dengan jasa ekspedisi memang bagian dari kehidupan pedagang online. Dan kebetulan sedang Harbolnas, urusannya jadi semakin keras melatih kesabaran. Tapi sejak aku bergabung dengan grup pedagang online di FB sekitar dua tahun yang lalu, masalah dengan jasa ekspedisi menjadi masalah yang setiap hari aku baca keluhannya. Dan sepanjang itu, aku juga belum bisa menyimpulkan mana ekspedisi yang bisa memuaskan semua orang.
Saat awal jualan, omku sudah mengatakan bahwa salah satu hal yang berkaitan erat dengan kegiatanku tapi tidak bisa kukendalikan adalah jasa kirim. Dan orang yang terlibat di sebuah perusahaan jasa ekspedisi juga banyak. Jasa ekspedisi yang bagus di sini belum tentu bagus menurut orang sana karena orang-orangnya berbeda.
Ada satu jasa ekspedisi yang kalau aku suruh menilai, aku bakal kasih A. Kurir-kurirnya komunikatif serta admin di kantor cabangnya baik dan ramah. Pick up barang yang akan aku kirim dilakukan dengan segera. Kalaupun enggak segera, kurirnya akan menginformasikan jam berapa dia akan datang ke sini. Barang antaran juga tidak pernah mengecewakan.
Tapi di beberapa daerah, jasa ekspedisi ini performanya kurang baik. Barang bisa nganggur di gudang daerahnya selama beberapa hari sebelum diantarkan ke penerima tanpa ada informasi apapun atau barang dari pedagang bisa di-pick up berhari-hari kemudian setelah pedagang meminta pick up.
Ada juga jasa ekspedisi yang menurutku menyebalkan. Adminnya judes dan kurirnya nggak informatif. Pernah, dari penerbit mengirimkan barang lewat jasa ekspedisi ini dan barang tidak sampai di tangan kami. Barang itu ditaruh di rumah tetangga yang dekat dengan gerbang komplek. Aku masih bersyukur karena tetangga ini baik dan mau menghubungiku kalau ada paket yang nyasar ke rumah dia. Kalau tetangga itu lagi nggak suka sama aku kan urusannya repot.
Tapi banyak teman-teman dari daerah lain yang menggunakan jasa ekspedisi ini karena harganya yang lebih murah daripada jasa ekspedisi lain. Mereka tidak mengalami apa yang aku alami dan bisa berkomunikasi dengan baik sama kurirnya.
Di grup FB yang aku ikuti, orang-orang banyak yang menghentikan kerjasama dengan jasa ekspedisi tertentu yang mereka anggap bermasalah sebagai solusi masalah mereka. Walaupun, di setiap diskusi tentang jasa ekspedisi ini selalu ada orang yang bertanya: emang kurir mana sih yang sempurna?
Ya emang sih. Semua jasa ekspedisi punya masalahnya sendiri.
Makanya, aku membebaskan pembeli yang ada di Bukumee untuk memilih jasa ekspedisi yang mau mereka gunakan. Selama drop pointnya bisa aku jangkau, aku nggak masalah. Urusan kurirnya nggak komunikatif dan nggak muncul seharian setelah aku meminta pick up, aku bisa antar ke drop point sendiri. Di drop point adminnya judes, ya aku hadapi. Emang dia doang yang bisa judes. Kalau ada masalah dalam proses pengirimannya, tarik nafas dalam-dalam dan telpon CS-nya.
Sehingga, ketika gilirannya aku berbelanja online, aku juga harus tahu jasa ekspedisi apa yang digunakan penjualnya. Kemarin, aku hendak membeli buku di sebuah toko buku online. Tiba-tiba saja, penjualnya memberikan total tagihan dan nomor rekening pembayaran tanpa rincian apapun. Ketika aku tanya jasa ekspedisi yang akan digunakan untuk mengirim buku yang aku beli, mereka tidak menjawab sampai berhari-hari. Aku memilih untuk membeli di toko yang lain yang mau menjawab pertanyaanku.