Review Buku Why Secretary Kim, Jeong Gyeong Yun

Aku membaca buku ini gegara nonton serial drama What’s Wrong With Secretary Kim. Aku tadinya juga tidak tertarik dengan serial ini. Apa sih isinya? Paling cerita sekretaris yang bisa mengencani bosnya. Bayanganku sih kayak cerita-cerita di novel romansa gitu.

Tapi, beberapa waktu lalu aku lihat di Facebook cuplikan dari drama What’s Wrong With Secretary Kim ini. Ada tokoh perempuan yang ngasih makanan ke tokoh laki-laki kemudian bilang (yang kurang lebih), “Mencintai wanita bisa ditunda sampai kamu mencapai cita-citamu. Tapi kuharap kamu tidak menunda mencintai dirmu sendiri. Jangan selalu mengenakan kaos universitas. Belilah baju yang bagus. Jangan selalu makan kimbab dan jaga kesehatanmu. Makanlah yang bergizi. Kuharap kamu tidak mengorbankan masa kini demi masa depan.” Aku jadi tertarik untuk menonton dan merasa mungkin serialnya enggak terlalu buruk.

Bener, ini cerita tentang bos, namanya Lee Young Joon, yang jatuh cinta sama sekretarisnya yang bernama Kim Mi So. Sekretarisnya ini udah kerja selama 9 tahun, ternyata di masa lalu mereka juga saling terikat. Selain itu, ada juga cerita tentang keretakan hubungan saudara antara bos dan kakaknya, tentang trauma, dan tentang mencintai diri sendiri di tengah pekerjaan dan tuntutan yang padat.

Yang paling aku nikmati dari serial ini adalah drama-drama yang terjadi di kantor Wakil Pimpinan Lee Young Joon. Menggambarkan kehidupan kantor yang nyata banget. Ada orang yang sok pinter, ada yang sok cantik, persaingan buat cari muka sama atasan, cinta lokasi, gosip, dan banyak hal lainnya.

Sayangnya, bagian cerita tentang orang-orang di kantor Wakil Pimpinan Lee ini tidak ada di buku. Novel Why Secretary Kim ini ceritanya fokus pada hubungan Kim Mi So dan Lee Young Joon. Juga lebih membahas tentang kisah sedih yang terjadi pada keluarga Young Joon bertahun-tahun silam yang sampai sekarang menyisakan luka batin bagi Young Joon, kakaknya, dan kedua orangtuanya.

Ketika menonton film atau serial yang diangkat dari novel yang sudah pernah aku baca kemudian ceritanya berbeda, aku merasa ya sudahlah ya. Tapi pengalaman menonton serial drama sebelum menonton film, ternyata memberi pengalaman yang berbeda.

Membaca buku setelah menonton serial, menjelaskan banyak hal padaku. Salah satunya, menjelaskan seberapa dekat Direktur Park Yoo Shik dengan Sekretaris Kim Mi So dan Wakil Pimpinan Lee Young Joon sehingga ketika Park Yoo Shik mengajaknya ke taman hiburan di akhir pekan, Kim Mi So langsung berangkat.

Atau, mengapa Lee Young Joon selalu datang pada Park Yoo Shik saat kebingungan. Kenapa Lee Young Joon mengeluarkan rokok setelah menyidak salah satu direkturnya padahal sepanjang serial itu Lee Young Joon tidak merokok. Yang paling penting, kenapa Kim Mi So selalu tersenyum seperti itu seberapapun menyebalkannya Lee Young Joon.

Serial drama What’s Wrong With Secretary kim dan novel Why Secretary Kim menurutku bagus dalam versinya masing-masing. Secara keseluruhan, aku suka sama novel Why Secretary Kim ini. Karakternya kuat. Mungkin karena cerita berpusat pada Young Joon dan Mi So, dan ada Lee Seong Yeon juga. Jadi kita berkesempatan untuk mengenal mereka sampai ke dalam-dalam.

Apakah aku kecewa dengan dramanya setelah membaca bukunya?

Enggak juga ternyata. Aku yakin kalau dramanya dibuat plek-plek sama bukunya pasti membosankan sih. Ketemunya Young Joon, Mi So, Yoo Shik, dan Seong Yeon aja. Karakter-karakter lain memang perlu ditambahkan sehingga dramanya menjadi lebih drama dan berwarna.

---

Bekasi 14 Januari 2020
Meita